Jumat, 22 November 2024

PDIP Kritik PSI Memanfaatkan Efek Ekor Jas Deklarasikan Ganjar Pranowo

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Hasto Kristiyanto Sekjen DPP PDI Perjuangan. Foto: Faiz Fadjarudin suarasurabaya.net

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan buka suara terkait Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024, mendatang.

Hasto mengkritik cara partai politik dalam berebut ekor jas dengan mendeklarasikan capres yang memiliki elektabilitas tinggi.

“Dalam situasi seperti ini menempatkan capres dan cawapres sepertinya memperebutkan efek ekor jas,” kata Hasto saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (6/10/2022).

Hasto juga menegaskan, bahwa jawaban Ganjar adalah tetap menunggu keputusan dari Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan terkait pencapresan.

“Karena Pak Ganjar adalah kader partai sehingga keputusan terkait capres dan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada Ibu Ketua Umum,” ucap Hasto.

Doktor Ilmu Pertahanan ini mengatakan, bahwa, bagi PDIP capres itu harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

“Mencalonkan capres dan cawapres bukan untuk melakukan dansa elektoral, bukan juga untuk memperebutkan efek ekor jas. Namun juga dilakukan dengan penuh kesadaran terhadap masa depan,” katanya.

“Oleh karenanya siapapun yang akan dicalonkan dipastikan mereka telah diberikan gemblengan sebagai calon pemimpin,” tambahnya.

Hasto menegaskan, bagi PDIP, sudah jelas Ganjar mengatakan dirinya adalah kader PDIP. Sehingga keputusan terkait capres dan cawapres diserahkan sepenuhnya kepada ketua umum.

“Ya dengan jawaban dari Pak Ganjar itu ya seharusnya tata krama dalam demokrasi dapat dihormati, Pak Ganjar kan sudah memberikan jawaban yang sangat tegas bahwa beliau adalah kader PDI Perjuangan,” tegasnya.

Hasto menegaskan bahwa calon pemimpin itu harus dipastikan telah mendapatkan gemblengan langsung dari Megawati Soekarnoputri.

Megawati, kata Hasto, menginginkan agar calon pemimpin yang digembleng memiliki kesadaran ideologi, dan tanggungjawab yang kuat bagi bangsa dan negara.

“Ibu Megawati melakukan kaderisasi partai dan ketika itu diumumkan, itu betul betul menjadi hasil perenungan bagi masa depan bangsa dan negara,” jelas Hasto.

Sebelumnya, PSI mendeklarasikan Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP sebagai Capres 2024.

Grace Natalie Wakil Ketua Dewan Pembina PSI menyebut terpilihnya nama Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.(faz/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs